Alkisah ada seorang anak yang bernama Putri datang dalam
suatu majelis.
“Halo
teman-teman! Maaf ya, Putri terlambat. Pengajiannya belum di mulai kan?” tanya
Putri kepada teman-teman sambil tergopoh-gopoh, lalu langsung duduk di antara
teman-temannya. Siang tadi ia tertidur pulas sehingga telat bangun untuk pergi
ke masjid.
“Assalamu’alaikum,
Putri” sapa Ustadz Rahmat yang ternyata sudah berada diantara anak-anak walau
pengajian belum dimulai.
“Wa’alaikumussalam,
Ustadz” jawab Putri yang merasa malu karena Ustadz sudah datang lebih dulu
darinya.
“Putri
dan anak-anakku semuanya, sebagai muslim usahakanlah kata pertama yang keluar
setiap bertemu teman atau sesama muslim lainnya adalah ucapan salam, bukan
halo, hai, atau yang lainnya.” kata Ustadz Rahmat seraya bersiap bercerita.
---
Setiap hari, banyak orang yang menemui Rasululloh SAW
untuk berbagi urusan dan Rasululloh SAW selalu melayani umatnya dengan baik.
Suatu hari datanglah seseorang menemui Rasululloh dan
orang itu mengucapkan, “Assalamu’alaikum.” Kemudian Rasululloh menjawab salam
dan orang itu pun duduk. Setelah tamunya duduk, Rasululloh berkata,”Sepuluh.”
Tak lama kemudian, datanglah orang kedua yang ingin
menemui Rasululloh dan mengucapkan,”Assalamu’alaikum warohmatulloh.” Rasululloh
menjawabnya dan berkata,“Dua puluh.”
Lalu datang pula orang ketiga. Dia mengucapkan
salam,”Assalamu’alaikum warohmatulloh wabarokaatuh.” Nabi menjawab salam
tersebut dan berkata,”Tiga puluh”.
Ternyata saat itu Rasululloh tengah menghitung pahala
orang yang mengucapkan salam. Orang pertama yang mengucapkan salam mendapat 1
pahala yang kemudian dilipatgandakan 10 kali sehingga ia memperoleh 10 pahala.
Lalu pada orang kedua yang mengucap salam lebih lengkap mendapat 2 pahala,
dilipatgandakan 10 kali menjadi 20 pahala. Sementara orang terakhir yang
mengucapkan salam dengan sempurna, mendapat 3 pahala dan dilipatgandakan 10
kali, ia pun memperoleh 30 pahala.
Selain mendapat pahala, mengucapkan salam juga dapat
menumbuhkan rasa kasih sayang pada sesama dan meredam permusuhan. Rasululloh
SAW bersabda,” Maukah kutunjukkan sesuatu yang bila kalian melakukannya akan
tercipta rasa saling mencintai? Maka, sebarkan salam di antara kalian.”
---
“Nah, anak-anak, ternyata mengucapkan salam itu berpahala
lho! Semakin lengkap salamnya, semakin banyak pahalanya,” kata Ustadz Rahmat.
Putri dan teman-temannya saling berpandangan. Mereka tak
menyangka hanya dengan mengucap salam dengan baik dan sempurna Alloh SWT
memberi pahala. Langsung saja mereka antusias mengangkat tangan saat Ustadz
bertanya siapa yang mau mendapat pahala.
“Kalau begitu, ucapkanlah salam ketika bertemu sesama
Muslim atau saat memasuki rumah. Dan yang mendengar salam itu juga wajib
menjawabnya. Ingat itu yaa!” pesan ustadz Rahmat kepada mereka.
0 komentar:
Posting Komentar