Ada seorang pemuda yang tengah berjalan di tepi hutan
untuk mencari udara segar, ketika dia tengah berjalan, tiba-tiba terdengar
bunyi auman suara harimau. “Auumm...”seekor harimau yang sedang lapar dan
mencari mangsa untuk mengisi perutnya yang tiba-tiba sudah ada dihadapan
pemuda. Karena pemuda tersebut takut, diapun berlari semampu dia bisa. Harimau
yang sedang lapar tentunya tidak begitu saja melepas mangsa empuk di depan
matanya, harimau itupun mengejar pemuda tadi. Ditengah kepanikannya, pemuda
tadi masih sempat berdo’a agar diselamatkan dari terkaman harimau. Dan do’a
tersebut terkabul, dalam pelariannya dia melihat sebuah sumur tua. Terlintas
dibenaknya untuk masuk ke dalam sumur itu, karena harimau pasti tidak akan
mengejarnya ikut masuk ke sumur tersebut.
Beruntungnya lagi ternyata
sumur tersebut ditengahnya ada tali menjulur ke bawah, jadi pemuda tadi tidak
harus melompat yang mungkin saja bisa membuat kakinya patah karena dalamnya
sumur tersebut. Tapi ternyata tali itu pendek dan takkan sanggup membantu dia
sampai ke dasar sumur, hingga akhirnya dia bergelayut ditengah-tengah sumur.
Ketika tengah bergelayut dia menengadahkan mukanya ke atas ternyata harimau
tadi masih menunggunya di bibir sumur. Dan ketika dia menunduk ke bawah,
terdengar suara kecipak air, setelah diamati ternyata ada 2 ekor buaya ganas
yang berusaha menggapai badannya. “Ya Alloh bagaimana ini, diatas aku ditunggu
harimau, dibawah buaya siap untuk menerkamku”, katanya.
Tiba-tiba dari pinggir
sumur yang ada lubangnya keluarlah seekor tikus putih yang naik meniti tali
pemuda tadi dan mulai menggerogoti tali pemuda tadi. Belum hilang
keterkejutannya dari lubang satunya lagi muncul seekor tikus hitam yang
melakukan hal sama seperti tikus putih menggerogoti tali yang dipakai pemuda untuk
bergelantungan.
“Waduh ..jika tali ini putus, habislah riwayatku dimakan buaya..!! Jika aku
naik keatas, sudah pasti harimau menerkamku. Jika menunggu disini terlalu lama,
tali ini akan putus dan buaya dibawah siap menyongsongku.” kata hatinya yang
cemas.
Saat itulah dia mendengar dengungan rombongan lebah yang sedang mengangkut
madu untuk dibawa ke sarang mereka. Dia mendongakkan wajahnya ke atas. Dan
tiba-tiba jatuhlah setetes madu dari lebah itu langsung tertelan ke mulut
pemuda tadi. Spontan pemuda tadi berkata, “Subhanalloh.. Alangkah manisnya madu
ini. Baru kali ini aku merasakn madu semanis dan selezat ini!!”. Dia-pun lupa
akan ancaman harimau dan buaya tadi.
0 komentar:
Posting Komentar