Desah sengau terantuk dinding
Entah berteriak atau bergumam meraung-raung
Menenteng seperangkat nilai
Dengan tujuh lapis literatur surgawi
Terpental, mengejar gravitasi
Coba menggapi ilalang
Coba getarkan pita
Lalu dimana petak tanah,
Merubah arah telinga
Kapan penjaja cahaya itu datang?
Menggemborkan yel-yel rutin
Bernada fluktuatif
Menggerogoti satu inchi barisan nebula
Menggurat bayangan
Dari celah yang dengan kesinisannya
Dari celah yang dengan kesinisannya
Mengendorkan sedikit simpul
Materi pekat itu masih berhembus
Meski samudera mengunci celah nyalanya
Meski penjara membenamkan seluruh bagian mukanya
Jiwa itu tetap bergairah
Menanti kafilah datang menyeberang






0 komentar:
Posting Komentar